Edukasi dan Pelatihan Pengayaan Gizi Pangan Menggunakan Microgreen pada Kelompok Nasyiatul Aisyiyah Cabang Banguntapan Selatan

Edukasi dan Pelatihan Pengayaan Gizi Pangan Menggunakan Microgreen pada Kelompok Nasyiatul Aisyiyah Cabang Banguntapan Selatan

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Potorono yang berjudul “Edukasi dan Pelatihan Pengayaan Gizi Pangan Menggunakan Microgreen pada Kelompok Nasyiatul Aisyiyah Cabang Banguntapan Selatan” telah dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2022 yang dilaksanakan guna untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul pada mitra dengan solusi yang telah disepakati bersama.

Pengabdian masyarakat ini diawali dengan pertemuan Ketua Kelompok Nasyiatul Aisyiyah Cabang Banguntapan Selatan terkait survei lokasi dan koordinasi mengenai permasalahan yang timbul terkait pengolahan pangan. Setelah adanya pertemuan ini, disepakati bahwa akan dilakukan penyuluhan dan pelatihan mengenai alternatif produk sayur berupa microgreen yang dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan secara langsung oleh masyarakat sehingga dapat lebih paham. Pengabdi juga berkoordinasi mengenai protokol kesehatan selama kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang akan dilaksanakan mengingat kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir dan menghindari adanya resiko penularan Covid. Segala persiapan lokasi dan tempat yang akan digunakan untuk penyuluhan dan pelatihan pengolahan microgreen ini dipersiapkan dalam beberapa hari sebelum kegiatan dilaksanakan seperti oven, alat yang digunakan untuk membuat pizza, sound system, lcd proyektor untuk penyampaian materi sebelum aplikasi pengolahannya.

Kegiatan dimulai dengan adanya pembukaan dan penyampaian penyuluhan yang akan memberikan tiga materi terkait dengan microgree. Adapu materi tersebut diantaranya adalah:

1. Materi pertama mengenai proses budidaya microgreen yang disampaikan oleh narasumber dari Dosen Agroteknologi Universitas PGRI Yogyakarta yaitu Bapak Puguh Bintang, S.P., M.P. Materi ini menyampaikan tentang bagaimana cara menanam microgreen, penjelasan alat dan bahan yang digunakan selama proses penanaman, perawatan penanaman microgreen serta waktu optimal untuk dapat memanen microgreen ini.
2. Materi kedua mengenai pengayaan gizi microgreen. Materi ini menyampaikan mengenai kandungan gizi yang terdapat pada microgreen serta manfaat yang didapatkan tubuh ketika mengkonsumsi microgreen ini
3. Materi ketiga mengenai penjelasan teknis mengenai pelatihan produk olahan microgreen dimana pada pelatihan ini akan dilakukan proses pembuatan pizza microgreen. Pada materi ini akan diberi penjelasan mengenai bagaimana cara untuk mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan dan proses pemasakan dari pizza microgreen.

Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar dengan mitra yang antusias untuk bertanya terkait dengan microgreen karena ini salah satu hal yang baru bagi mitra. Para peserta penyuluhan juga diberi goodie bag yang salah satunya berisi bahan dan perlengkapan untuk menanam microgreen sehingga setelah kegiatan penyuluhan berakhir mitra dapat langsung mempraktekkan proses penanaman microgreen di rumah masing-masing. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan bersama mitra dapat dilihat pada Gambar 1.

Kegiatan selanjutnya dilaksanakan pelatihan pembuatan produk olahan microgreen berupa pizza yang dilakukan melalui metode praktik langsung dan dibimbing oleh tim dosen yang telah terlatih dalam pembuatan produk olahan pangan. Pelatihan praktik pembuatan pizza menggunakan microgreen ini dilakukan setelah sesi penyuluhan selesai. Bahan baku utama seperti microgreen, tepung terigu, telur, gula dan lain sebagainya sudah dipersiapkan oleh tim dosen terlebih dahulu. Pembuatan pizza ini dilakukan bersama-sama antara tim dosen dengan mitra jadi mitra bisa mengikuti arahan dari tim dosen untuk dapat membuat pizza dari microgreen ini. Dari berbagai bahan yang telah digunakan dapat dihasilkan empat loyang besar pizza microgreen yang selanjutnya dilakukan proses pemanggangan dengan oven yang juga sudah dipersiapkan. Hasil pizza microgreen tersebut kemudian dibagikan kepada mitra untuk dapat dinikmati bersama. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mitra dapat melakukan lagi proses pembuatan pizza microgreen sehingga untuk kedepannya dapat menjadi salah satu alternatif bisnis yang bisa dirintis oleh anggota mitra. Produk microgreen dan pizza microgreen yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 2.